MENDIDIK ANAK ALA ISLAMI

Pejuang Pendidikan New....!!! Menjadi orangtua pada zaman globalisasi saat ini tidak mudah. Apalagi jika orangtua mengharapkan anaknya tidak sekadar menjadi anak yang pintar, tetapi juga taat dan salih. Menyerahkan pendidikan sepenuhnya kepada sekolah tidaklah cukup. Mendidik sendiri dan membatasi pergaulan di rumah juga tidak mungkin. Membiarkan mereka lepas bergaul di lingkungannya cukup berisiko. Lalu, bagaimana cara menjadi orangtua yang bijak dan arif untuk menjadikan anak-anaknya taat pada syariah?
Asah Akal Anak untuk Berpikir yang Benar
Hampir setiap orangtua mengeluhkan betapa saat ini sangat sulit mendidik anak. Bukan saja sikap anak-anak zaman sekarang yang lebih berani dan agak ‘sulit diatur’, tetapi juga tantangan arus globalisasi budaya, informasi, dan teknologi yang turut memiliki andil besar dalam mewarnai sikap dan perilaku anak.
“Anak-anak sekarang beda dengan anak-anak dulu. Anak dulu kan takut dan segan sama orangtua dan guru. Sekarang, anak berani membantah dan susah diatur. Ada saja alasan mereka!”
Begitu rata-rata komentar para orangtua terhadap anaknya. Yang paling sederhana, misalnya, menyuruh anak shalat. Sudah jamak para ibu ngomel-ngomel, bahkan sambil membentak, atau mengancam sang anak agar mematikan TV dan segera shalat. Di satu sisi banyak juga ibu-ibu yang enggan mematikan telenovela/sinetron kesayangannya dan menunda shalat. Fenomena ini jelas membingungkan anak.
Pandai dan beraninya anak-anak sekarang dalam berargumen untuk menolak perintah atau nasihat, oleh sebagian orangtua atau guru, mungkin dianggap sebagai sikap bandel atau susah diatur. Padahal bisa jadi hal itu karena kecerdasan atau keingintahuannya yang besar membuat dia menjawab atau bertanya; tidak melulu mereka menurut dan diam (karena takut) seperti anak-anak zaman dulu.
Dalam persoalan ini, orangtua haruslah memperhatikan dua hal yaitu: Pertama, memberikan informasi yang benar, yaitu yang bersumber dari ajaran Islam. Informasi yang diberikan meliputi semua hal yang menyangkut rukun iman, rukun Islam dan hukum-hukum syariah. Tentu cara memberikannya bertahap dan sesuai dengan kemampuan nalar anak. Yang penting adalah merangsang anak untuk mempergunakan akalnya untuk berpikir dengan benar. Pada tahap ini orangtua dituntut untuk sabar dan penuh kasih sayang. Sebab, tidak sekali diajarkan, anak langsung mengerti dan menurut seperti keinginan kita. Dalam hal shalat, misalnya, tidak bisa anak didoktrin dengan ancaman, “Pokoknya kalau kamu nggak shalat dosa. Mama nggak akan belikan hadiah kalau kamu malas shalat!”
Ajak dulu anak mengetahui informasi yang bisa merangsang anak untuk menalar mengapa dia harus shalat. Lalu, terus-menerus anak diajak shalat berjamaah di rumah, juga di masjid, agar anak mengetahui bahwa banyak orang Muslim yang lainnya juga melakukan shalat.
Kedua, jadilah Anda teladan pertama bagi anak. Ini untuk menjaga kepercayaan anak agar tidak ganti mengomeli Anda—karena Anda hanya pintar mengomel tetapi tidak pintar memberikan contoh.
Terbiasa memahami persoalan dengan berpatokan pada informasi yang benar adalah cara untuk mengasah ketajaman mereka menggunakan akalnya. Kelak, ketika anak sudah sempurna akalnya, kita berharap, mereka mempunyai prinsip yang tegas dan benar; bukan menjadi anak yang gampang terpengaruh oleh tren pergaulan atau takut dikatakan menjadi anak yang tidak ‘gaul’.
Tanamkan Akidah dan Syariah Sejak Dini
Menanamkan akidah yang kokoh adalah tugas utama orangtua. Orangtualah yang akan sangat mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya sendi-sendi agama dalam diri anak. Rasulullah saw. bersabda:
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu dan bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi. (HR al-Bukhari).
Tujuan penanaman akidah pada anak adalah agar si anak mengenal betul siapa Allah. Sejak si bayi dalam kandungan, seorang ibu bisa memulainya dengan sering bersenandung mengagungkan asma Allah. Begitu sudah lahir, orangtua mempunyai kesempatan untuk membiasakan si bayi mendengarkan ayat-ayat al-Quran. Pada usia dini anak harus diajak untuk belajar menalar bahwa dirinya, orangtuanya, seluruh keluarganya, manusia, dunia, dan seluruh isinya diciptakan oleh Allah. Itu sebabnya mengapa manusia harus beribadah dan taat kepada Allah.
Lebih jauh, anak dikenalkan dengan asma dan sifat-sifat Allah. Dengan begitu, anak mengetahui betapa Allah Mahabesar, Mahaperkasa, Mahakaya, Mahakasih, Maha Melihat, Maha Mendengar, dan seterusnya. Jika anak bisa memahaminya dengan baik, insya Allah, akan tumbuh sebuah kesadaran pada anak untuk senantiasa mengagungkan Allah dan bergantung hanya kepada Allah. Lebih dari itu, kita berharap, dengan itu akan tumbuh benih kecintaan anak kepada Allah; cinta yang akan mendorongnya gemar melakukan amal yang dicintai Allah.
Penanaman akidah pada anak harus disertai dengan pengenalan hukum-hukum syariah secara bertahap. Proses pembelajarannya bisa dimulai dengan memotivasi anak untuk senang melakukan hal-hal yang dicintai oleh Allah, misalnya, dengan mengajak shalat, berdoa, atau membaca al-Quran bersama.
Yang tidak kalah penting adalah menanamkan akhlâq al-karîmah seperti berbakti kepada orangtua, santun dan sayang kepada sesama, bersikap jujur, berani karena benar, tidak berbohong, bersabar, tekun bekerja, bersahaja, sederhana, dan sifat-sifat baik lainnya. Jangan sampai luput untuk mengajarkan itu semua semata-mata untuk meraih ridha Allah, bukan untuk mendapatkan pujian atau pamrih duniawi.
Kerjasama Ayah dan Ibu
Tentu saja, anak akan lebih mudah memahami dan mengamalkan hukum jika dia melihat contoh real pada orangtuanya. Orangtua adalah guru dan orang terdekat bagi si anak yang harus menjadi panutan. Karenanya, orangtua dituntut untuk bekerja keras untuk memberikan contoh dalam memelihara ketaatan serta ketekunan dalam beribadah dan beramal salih. Insya Allah, dengan begitu, anak akan mudah diingatkan secara sukarela.
Keberhasilan mengajari anak dalam sebuah keluarga memerlukan kerjasama yang kompak antara ayah dan ibu. Jika ayah dan ibu masing-masing mempunyai target dan cara yang berbeda dalam mendidik anak, tentu anak akan bingung, bahkan mungkin akan memanfaatkan orangtua menjadi kambing hitam dalam kesalahan yang dilakukannya. Ambil contoh, anak yang mencari-cari alasan agar tidak shalat. Ayahnya memaksanya agar shalat, sementara ibunya malah membelanya. Dalam kondisi demikian, jangan salahkan anak jika dia mengatakan, “Kata ibu boleh nggak shalat kalau lagi sakit. Sekarang aku kan lagi batuk, nih…”
Peran Lingkungan, Keluarga, dan Masyarakat
Pendidikan yang diberikan oleh orangtua kepada anak belumlah cukup untuk mengantarkan si anak menjadi manusia yang berkepribadian Islam. Anak juga membutuhkan sosialisasi dengan lingkungan tempat dia beraktivitas, baik di sekolah, sekitar rumah, maupun masyarakat secara luas.
Di sisi inilah, lingkungan dan masyarakat memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Masyarakat yang menganut nilai-nilai, aturan, dan pemikiran Islam, seperti yang dianut juga oleh sebuah keluarga Muslim, akan mampu mengantarkan si anak menjadi seorang Muslim sejati.
Potret masyarakat sekarang yang sangat dipengaruhi oleh nilai dan pemikiran materialisme, sekularisme, permisivisme, hedonisme, dan liberalisme merupakan tantangan besar bagi keluarga Muslim. Hal ini yang menjadikan si anak hidup dalam sebuah lingkungan yang membuatnya berada dalam posisi dilematis. Di satu sisi dia mendapatkan pengajaran Islam dari keluarga, namun di sisi lain anak bergaul dalam lingkungan yang sarat dengan nilai yang bertentangan dengan Islam.
Tarik-menarik pengaruh lingkungan dan keluarga akan mempengaruhi sosok pribadi anak. Untuk mengatasi persoalan ini, maka dakwah untuk mengubah sistem masyarakat yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam mutlak harus di lakukan. Hanya dengan itu akan muncul generasi Islam yang taat syariah. Insya Allah.

Sembilan Tips Mendidik Anak Taat Syariah
1. Tumbuhkan kecintaan pertama dan utama kepada Allah.
2. Ajak anak Anda mengidolakan pribadi Rasulullah.
3. Ajak anak Anda terbiasa menghapal, membaca, dan memahami al-Quran.
4. Tanamkan kebiasaan beramal untuk meraih surga dan kasih sayang Allah.
5. Siapkan reward (penghargaan) dan sanksi yang mendidik untuk amal baik dan amal buruknya.
6. Yang terpenting, Anda menjadi teladan dalam beribadah dan beramal salih.
7. Ajarkan secara bertahap hukum-hukum syariah sebelum usia balig.
8. Ramaikan rumah, mushola, dan masjid di lingkungan Anda dengan kajian Islam, dimana Anda dan anak Anda berperan aktif.
9. Ajarkan anak bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban untuk dirinya, keluarganya, lingkungannya, dan dakwah Islam.

BACAAN SHOLAT WAJIB DUA VERSI NU DAN MUHAMMADIYAH

VERSI MUHAMMADIYAH


1.Niat

2. Takbiratul Ihram

اللهُ أكْبَرُ

(Alla-hu Akbar)


3.    Membaca do’a iftitah

اللّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَ بَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَ المَغْرِبِ . اللّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالمَاءِ وَ الثَّلْجِ وَ البَرَدِ

  (Alla-humma ba-‘id baini-  wa baina khatha-ya-ya kama- ba-‘adta bainal masyriqi wal maghrib. Alla-humma naqqini- minal khatha-ya- kama- yunaqqats tsaubul abyadu minad danas. Alla-hummaghsil khatha-ya-ya bil ma-i  wats tsalji wal barad)

4.    Membaca ta’awwud

أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

(A’u-dzu billa-hi minasy syaitha-nir raji-m)

 5.    Membaca basmallah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

(bismilla-hir rahma-nir rahi-m)

 6.    Membaca Surat Al-Fatihah

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ . الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ أنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ

(Alhamdu Lilla-hi rabbil ‘a-lami-n.  arrahma-nir rahi-m.  ma-liki yawmid di-n.  iyya-ka na’budu wa iyya-ka nasta’i-n. ihdinash shira-thal mustaqi-m. shira-thal ladzi-na an’amta ‘alaihim  ghairil maghdlubi ‘alaihim waladldla-lin)


7.    Membaca Ta’min

آمِيْن

 (A-mi-n)

8.    Membaca surat

   
9.         Takbiratul Ihram

اللهُ أكْبَرُ

(Alla-hu Akbar)

6. ruku_smpg.jpg7. ruku_depan.jpg
   

10.     Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّيَ العَظِيْمِ

(Subha-na rabbiyal ‘azhi-m) 3x

2. takbiratul_ihram_dpn.jpg
   

11.     I’tidal

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ  رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ

(Sami’alla-hu liman hamidah  rabbana- walakal hamdu)

8. sujud_smpg.jpg9. sujud_dpn.jpg
   

12.     Sujud

سُبْحَانَكَ رَبِّيَ الأعْلَى

(Subha-naka rabbiyal a’la) 3x



duduk_antara2_sujud_blkg.jpgduduk_antara2_sujud_blkg1.jpg
   

13.     Duduk antara dua sujud

اللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَ ارْحَمْنِيْ وَ اجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَ ارْزُقْنِيْ

(Alla-hummagh firli- war hamni- waj burni- wahdini- war zuqni-)

sujud_dpn.jpg
   

14.     Sujud

  سُبْحَانَكَ رَبِّيَ الأعْلَى

(Subha-naka rabbiyal a’la) 3x

   

15.     Takbiratul Ihram

اللهُ أكْبَرُ

(Alla-hu Akbar)

   

16.     Membaca ta’awwud

أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

(A’u-dzu billa-hi minasy syaitha-nir raji-m)



17.     Membaca basmallah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

(bismilla-hir rahma-nir rahi-m)



18.     Membaca Surat Al-Fatihah

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ . الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ أنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ

(Alhamdu Lilla-hi rabbil ‘a-lami-n.  arrahma-nir rahi-m.  ma-liki yawmid di-n.  iyya-ka na’budu wa iyya-ka nasta’i-n. ihdinash shira-thal mustaqi-m. shira-thal ladzi-na an’amta ‘alaihim  ghairil maghdlubi ‘alaihim waladldla-lin)



19.     Membaca Ta’min

آمِيْن

 (A-mi-n)

20.     Membaca surat

   

21.     Takbiratul Ihram

اللهُ أكْبَرُ

(Alla-hu Akbar)

7. ruku_depan.jpg
   

22.     Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّيَ العَظِيْمِ

(Subha-na rabbiyal ‘azhi-m) 3x

   

23.     I’tidal

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ  رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ

(Sami’alla-hu liman hamidah  rabbana- walakal hamdu)

sujud_dpn.jpg
   

24.     Sujud

سُبْحَانَكَ رَبِّيَ الأعْلَى

(Subha-naka rabbiyal a’la) 3x

duduk-iftiros.jpgduduk-iftiros-blkg.jpg
   

25.     Duduk antara dua sujud

اللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَ ارْحَمْنِيْ وَ اجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَ ارْزُقْنِيْ

(Alla-hummagh firli- war hamni- waj burni- wahdini- war zuqni-)

sujud_dpn.jpg
   

26.     Sujud

سُبْحَانَكَ رَبِّيَ الأعْلَى

(Subha-naka rabbiyal a’la) 3x

15. tasyahud_akhir_dpn.jpg14. tasyahud_akhir.jpg
   

27.     Duduk at-tahiyatul awal atau at-tahiyatul akhir

التَّحِيَّاتُ للهِ وَ الصَّلَوَاتُ وَ الطَّيِّبَاتُ وَ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أيُّهَا النَّبِيُّ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ . السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَ عَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أشْهَدُ أنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَ أشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ . اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى آلِ اِبْرَاهِيْمَ . وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ آلِ اِبْرَاهِيْمَ . إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ .

  (Attahiyya-tu Lilla-hi wash shalawa-tu wath thayyiba-tu was sala-mu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatulla-hi wa Baraka-tuh. Assala-mu ‘alaina- wa ‘ala ‘iba-dilla-hish sha-lihi-n. Asyhadu alla- ila-ha illalla-h wa asyahadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasu-luh. Alla-humma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala a-li Muhammad kama- shallaita ‘ala ibra-hi-ma wa ‘ala  a-li ibra-hi-m. wa ba-rik ‘ala  Muhammad wa a-li muhamad kama- ba-rakta ‘ala ibra-hi-m wa a-li ibra-hi-m. innaka hami-dum   maji-d   )

28.      Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ .  السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ

(Assala-mu ‘alaikum wa rahmatulla-hi wa Baraka-tuh. Assala-mu ‘alaikum wa rahmatulla-hi wa Baraka-tuh   )

VERSI NU
DOA IFTITAH

ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.

Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.

INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.

Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.

INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.

Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.

LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.

Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.

AL-FATIHAH

BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.

Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.

ARRAHMAANIR RAHIIM.

Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

MAALIKIYAUMIDDIIN.

Penguasa Hari Pembalasan.

IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.

Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.

IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.

Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.

SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.

Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.

R U K U’

SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x

Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

I’TIDAL

SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.

Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).

RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.

Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.

SUJUD

SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x

Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.

Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.

TASYAHUD AWAL

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.

Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.

ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.

Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.

Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.

Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.

Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.

TASYAHUD AKHIR

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.

Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.

ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.

Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.

Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.

Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.

Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.

KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.

Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.

Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.

KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.

Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.

Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.

HOW TO CORRECT WUDHU ABLUTION


Wudoo has many virtues and benefits of ablution that has been widely explained by the Word of the Prophet Muhammad SAW:
"Those who perform ablution perfectly, then his sins will fall or disappear the bodies of her to come out well from the bottom of the nail-kuku'nya (HR. Muslim). and "Verily My community will eventually come to judgment in a state of face and hands luminous sheen that former ablution".

From the words of the Prophet Muhammad, it appears that perform ablution is very important and useful so that we know the necessity of reading the prayer ablution that true intentions and determine the translation of the ablution prayer readings as well as learn how to correct ablutions

We are obliged to perform ablutions before prayer, without purification ritual prayers we not valid.
 
لا يقبل الله صلاة أحدكم إذا أحدث حتى يتوضأ

"Allah does not accept the prayer of one of you until he ablution." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud and Tirmidhi)
 
Here is the sequence of steps or procedure performed ablution

1. Wash / wash both hands three times while reading basmalah.
"Bismilaahir Rahmanir raheem"

2. Clean the mouth and nostrils, each three times.

3. Wash the face three times while reciting intentions of prayer ablution.

Reading Prayer Intention Wudu
"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"

Meaning of Prayer Intention Wudu
"I intend to perform ablution for eliminating small hadats fard sake of Allah."

4. Wash / clean the right and left hand, from the fingertips to the base / limit the elbow, each three times.

5. Wiping the head from the forehead to the hairline top three times.

6. Sweep / clean the ears begin to part earlobe down and towards the top, as many as three times.

7. Wash / clean the right and left foot, starting from the fingertips to the ankle evenly, each three times.

8. Reading the prayer after ablution.

Reading Prayer After Wudu
"ASYHADU allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, ASYHADU wa anna Muhammadan 'wa abduhu Rasuuluhu. Allahumma j'alnii interest tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina. "

Meaning of Prayer After Wudu

"I bear witness that no god but Allah and no menyekutukanNya. I bear witness that Muhammad is His slave and His messenger. O Allah, make me the person skilled repent, make me holy people, and make me from among those who are pious. "

Thoharoh 4 Cara berwudhu

Berwudhu memiliki banyak keutamaan dan manfaat dalam berwudhu yang telah banyak diterangkan dari Sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barang siapa yang berwudhu secara sempurna, maka dosa-dosanya akan gugur atau hilang jasad-nya hingga keluar juga dari bawah kuku-kuku’nya (HR. Muslim). dan “Sesungguh Umatku  kelak akan datang pada hari kiamat dalam keadaan muka dan kedua tangannya kemilau bercahaya karena bekas Berwudhu”.

Dari sabda Nabi Muhammad SAW, terlihat bahwa berwudhu sangat penting dan bermanfaat sehingga perlunya kita mengetahui bacaan doa niat berwudhu yang benar dan mengetahui terjemahan dari bacaan doa wudhu tersebut serta mempelajari cara mengambil air wudhu yang benar

Sebelum shalat kita wajib berwudhu, tanpa berwudhu shalat kita tidak sah.
  
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Allah tidak menerima shalat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)
  
Berikut ini urutan-urutan langkah atau tata cara melakukan wudhu

1. Mencuci / membasuh kedua telapak tangan tiga kali sambil membaca basmalah.
"Bismilaahir rahmanir rahiim"

2. Membersihkan mulut dan lubang hidung, masing-masing sebanyak tiga kali.

3. Membasuh muka sebanyak tiga kali sambil mengucapkan doa niat wudhu.

Bacaan Doa Niat Wudhu
Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa”

Arti Doa Niat Wudhu
Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah semata.”

4. Mencuci / membersihkan tangan kanan dan kiri, mulai dari ujung jari hingga pangkal / batas siku, masing-masing sebanyak tiga kali.

5. Mengusap kepala mulai dari dahi hingga batas rambut bagian atas sebanyak tiga kali.

6. Menyapu / membersihkan kedua telinga mulai bagian daun telinga bawah dan menuju bagian atas, sebanyak tiga kali.

7. Mencuci / membersihkan kaki kanan dan kiri, mulai dari ujung jari merata hingga mata kaki, masing-masing sebanyak tiga kali.

8. Membaca doa setelah wudhu.

Bacaan Doa Setelah Wudhu
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna mUhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.”

Arti Doa Setelah Wudhu

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”



KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2016


Persiapkan diri kamu LEBIH AWAL untuk menghadapi Ujian Nasional / UN SMP
Selamat datang. Postingan kali ini adalah mengenai Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dan SMPLB tahun 2016 akan digelar sekitar minggu ketiga bulan April 2016 sd. selesai selama 4 (empat) hari. Pelaksanaannya adalah pasca UN SMA/MA dan UN SMK/MAK yang dijadwalkan mulai tanggal 04 April s.d. 07 April 2016.
Untuk membantu para peserta Ujian Nasional tingkat SMP/MTs sederajat kami sampaikan latihan soal UN SMP/MTs yang sudah kami update dan bisa di download secara gratis!
Berikut latihan soal UN SMP/MTs (Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah) tahun pelajaran 2015/2016, yang sudah bisa diunduh :
soal IPA


KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP TAHUN 2000 sd 2007



Ujian Nasional UN tingkat SMA/SMK 4 April-6 April 2016 dan tingkat SMP sederajat tanggal tanggal 25 - 28 April 2016 dan juga jadwal Ujian Nasional Online 2016 telah ditetapkan oleh pemerintah dan Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan pada periode tahun ajaran dan kalender pendidikan 2015-2016 ini.


Jadwal lengkap pelaksanaan unas tingkat SMP SMA sederajat tahun 2016 ini telah tercantum dan juga tertuang dalam POS UN 2016 Prosedur Operasional Standar yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Persiapkan diri kamu LEBIH AWAL untuk menghadapi Ujian Nasional / UN SMP
Selamat datang. Postingan kali ini adalah mengenai Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dan SMPLB tahun 2016 akan digelar sekitar minggu ketiga bulan April 2016 sd. selesai selama 4 (empat) hari. Pelaksanaannya adalah pasca UN SMA/MA dan UN SMK/MAK yang dijadwalkan mulai tanggal 04 April s.d. 07 April 2016.
Untuk membantu para peserta Ujian Nasional tingkat SMP/MTs sederajat kami sampaikan latihan soal UN SMP/MTs yang sudah kami update dan bisa di download secara gratis!
Berikut latihan soal UN SMP/MTs (Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah) tahun pelajaran 2015/2016, yang sudah bisa diunduh :
soal IPA

Soal Matematika


RPP SEMUA MAPEL SMP KURIKULUM 2013


Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan  masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS
dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap
kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan
pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan
mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembanganlebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri  dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Alasannya berbagai macam, bagi yang pro kurikulum 2013 beralasan sudah keluar banyak miliaran kenapa tidak dipertahankan dsb. Sedangkan bagi yang merasa terbebani dengan kurikulum 2013 beralasan dari mulai tidak optimalnya implementasi kurikulum 2013, bahan ajar yang datang terlambat, sampai pada pembuatan perangkat pembelajaran (baca: RPP dan Silabus) yang dirasa sangat-sangat memberatkan bagi pendidik atau guru. Bahkan dari kalangan wali murid pun tidak kalah panasnya, "anak sekolah jaman sekarang ada-ada saja tugasnya, ada yang suruh bawa sayur-sayuran dan lain sebagainya. Ini mau sekolah apa mau jualan di pasar". Kami di sini bukan berarti kontra dengan kurikulum 2013, tapi kami merasa ketika ingin menerapkan kurikulum yang sangat-sangat bagus (") tersebut butuh sosialisasi dan suntikan-suntikan yang sangat-sangat matang, bukan cuma kepada pendidik saja, melainkan wali murid juga harusnya diajak.


Hal seperti di atas harusnya menjadi pengalaman bagi stakeholder atau pemangku kebijakan agar selalu mawas diri sebelum bertindak. Jadi panjang.... Ok langsung saja di bawah ini Blog Membumikan Pendidikan akan share tentang RPP dan Silabus SMP kelas VII, VIII, dan IX KTSP. Dalam share RPP dan Silabus ini, terdapat pula SK dan KD, Pemetaan SK, Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota), dan KKM tentunya RPP dan Silabusnya juga tidak ketinggalan. Berikut di bawah ini sahabat-sahabat linknya.

Download silabus

RPP SEMUA MAPEL SD KURIKULUM 2013


RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Dalam menyusun RPP KTSP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP tersebut.
Di dalam RPP secara rinci harus memuat Identitas RPP, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. RPP Berkarakter kelas 1-6 SD sesuai Kurikulum KTSP dapat didownload di bawah ini.
Langkah pertama sebelum membuat RPP adalah menyusun Silabus terlebih dahulu sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Pada Kelas rendah (kelas 1,2 & 3 ) menggunakan RPP tematik. Di dalam RPP memuat identitas RPP, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Sumber Belajar serta Penilaian.
Sebuah RPP dibatasi oleh ruang lingkupnya yaitu “RPP paling luas hanya satu KD yang terdiri atas 1 indikator atau beberapa buah indikator untuk satu kali pertemuan”.
Dari sini dapat kita maknai bahwa RPP bisa memuat beberapa indikator dan juga bisa kita gunakan untuk beberapa kali pertemuan.
Tapi tentunya jika anda mampu membuat satu RRP untuk tiap satu pertemuan maka tentunya adalah lebih baik.
Dari landasan ini kita ketahui bahwa apabila RPP yang anda buat dan kembangkan telah memuat 5 standar minimal RPP tersebut maka apa yang anda buat telah memenuhi standart minimal RPP.
Sekian dulu tentang pengertian RPP semoga kita bisa bertemu lagi pada artikel lainnya yang masih berkaitan.
Jangan lupa sertakan pesan dan kesan demi perbaikan pada artikel di hari depan nanti.
Terimakasih atas kunjungannya.
Kelas 1 SD
RPP Kelas 1 SD Kurikulum 2013
RPP SD Kurikulum 2013 Semester 1 Diri Sendiri  Jujur Tertib dll
RPP SD Kurikulum 2013 Semester 1 Kegemaranku
RPP SD Kurikulum 2013 Semester 1 Kegiatanku
RPP SD Kurikulum 2013 Semester 1 Keluargaku

RPP SD Kurikulum 2013 Semester 2 Pengalamanku
RPP SD Kurikulum 2013 Semester 2 Lingkungan Bersih dan Sehat
RPP SD Kurikulum 2013 Semester 2 Benda, Binatang dan Tanaman
RPP SD Kurikulum 2013 Semester 2 Peristiwa Alam

Silabus Kelas 1 SD Kurikulum 2013

Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Diri Sendiri,Jujur,Tertib
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Kegemaranku
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Kegiatanku
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Keluargaku
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Pengalamanku
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Lingkungan Bersih dan Sehat
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Benda, Binatang dan Tanaman
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Peristiwa Alam

Kelas 2 SD
RPP Kelas 2 SD Kurikulum 2013
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 2 Semester 1 Hidup Rukun
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 2 Semester 1 Bermain di Lingkungan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 2 Semester 1 Tugas Sehari-hari
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 2 Semester 1 Aku dan Sekolahku
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 2 Semester 2 Hidup Sehat dan Bersih
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 2 Semester 2 Air Bumi dan Matahari
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 2 Semester 2 Merawat Hewan dan Tumbuhan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 2 Semester 2 Keselamatan dirumah dan diperjalanan  

Silabus Kelas 2 SD Kurikulum 2013
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Hidup Rukun
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Bermain di Lingkungan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Tugas Sehari-hari
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Aku Dan Sekolahku
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2  Hidup Sehat dan Bersih
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Air Bumi dan Matahari
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Merawat Hewan dan Tumbuhan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Keselamatan dirumah dan diperjalanan    

Kelas 3 SD
RPP Kelas 3 SD Kurikulum 2013
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 3 Semester 1 Sayangi Hewan dan Tumbuhan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 3 Semester 1 Pengalaman yang mengesankan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 3 Semester 1 Mengenal Cuaca dan Musim
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 3 Semester 1 Ringan sama dijinjing berat sama di pikul
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 3 Semester 2 Mari Bermain dan berolahraga
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 3 Semester 2 Indahnya Persahabatan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 3 Semester 2 Mari Kita berhemat untuk masa depan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 3 Semester 2  Berprilaku baik dalam kehidupan     

Silabus Kelas 3 SD Kurikulum 2013 
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Sayangi Hewan dan Tumbuhan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Pengalaman yang mengesankan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Mengenal Cuaca dan Musim
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Ringan sama dijinjing berat sama di pikul

Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Mari Bermain dan berolahraga
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Indahnya persahabatan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Mari Berhemat untuk masa depan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Berprilaku baik dalam kehidupan 

Kelas 4 SD
RPP Kelas 4 SD Kurikulum 2013
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 1 Indahnya Kebersamaan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 1 Selalu Berhemat Energi
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 1 Peduli Terhadap Makhluk Hidup
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 1 Berbagai Pekerjaan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 2 Menghargai Jasa Pahlawan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 2 Indahnya Negeri Ku
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 2 Cita-Cita ku
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 2 Daerah Tempat Tinggalku

Silabus Kelas 4 SD
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Indahnya Kebersamaan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Selalu Berhemat Energi
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Berbagai Pekerjaan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Menghargai Jasa Pahlawan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Indahnya Negeriku
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Cita-citaku
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Daerah Tempat tinggalku

Kelas 5 SD
RPP Kelas 5 SD Kurikulum 2013
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 5 Semester 1 Bermain dengan Benda-benda disekitar
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 5 Semester 1 Peristiwa dalam kehidupan
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 5 Semester 1 Hidup Rukun
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 5 Semester 2 Bangga sebagai Bangsa Indonesia
RPP SD Kurikulum 2013 Kelas 5 Semester 2 Sehat Itu Penting


Silabus Kelas 5 SD Kurikulum 2013
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Bermain dengan Benda-benda disekitar
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Peristiwa dalam Kehidupan
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 1 Hidup Rukun
Silabus SD Kurikulum 2013 Semester 2 Bangga sebagai bangsa Indonesia

RPP PENJASORKES KELAS 7 SMP TAHUN 2016 KURIKULUM 2013

Beredarnya surat edaran dari Mendikbud mengenai pemberlakuan kurikulum 2013 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan atau yang dikenal dengan KTSP (sahabat-sahabat bisa download surat edarannya: disini) membuat semua komponen pendidikan merasa bingung, bahkan ada yang pro dan tidak sedikit pula yang kontra. Alasannya berbagai macam, bagi yang pro kurikulum 2013 beralasan sudah keluar banyak miliaran kenapa tidak dipertahankan dsb. Sedangkan bagi yang merasa terbebani dengan kurikulum 2013 beralasan dari mulai tidak optimalnya implementasi kurikulum 2013, bahan ajar yang datang terlambat, sampai pada pembuatan perangkat pembelajaran (baca: RPP dan Silabus) yang dirasa sangat-sangat memberatkan bagi pendidik atau guru. Bahkan dari kalangan wali murid pun tidak kalah panasnya, "anak sekolah jaman sekarang ada-ada saja tugasnya, ada yang suruh bawa sayur-sayuran dan lain sebagainya. Ini mau sekolah apa mau jualan di pasar". Kami di sini bukan berarti kontra dengan kurikulum 2013, tapi kami merasa ketika ingin menerapkan kurikulum yang sangat-sangat bagus (") tersebut butuh sosialisasi dan suntikan-suntikan yang sangat-sangat matang, bukan cuma kepada pendidik saja, melainkan wali murid juga harusnya diajak.

RPP PENJASORKES KELAS 7 SMP TAHUN 2016 KURIKULUM 2013
DOWNLOAD DISINI